Kisah Imam Ahmad dan Kuli
Suatu hari putra Imam A h mad menyewa seorang kuli untuk mengangkat barang dari pasar ke rumah. Ketika sampai di rumah beliau, kuli itu mencium aroma roti. Mereka (keluarga Imam A h mad) memberinya sepotong, tetapi sang kuli menolaknya. Ketika sang kuli meninggalkan rumah beliau, Imam A h mad memerintahkan putranya untuk mengejarnya dan memberikan roti itu kepadanya. Anehnya sang kuli mau menerimanya. Peristiwa ini menarik perhatian putra Imam A h mad dan ia pun bertanya kepada ayahnya: “Duhai ayah, mengapa ia mau menerima roti itu setelah meninggalkan rumah ini, sedangkan sebelumnya ia menolaknya?” “Kuli itu seorang yang saleh. Ia sedang berpuasa. Ketika mencium aroma roti tersebut nafsunya menginginkannya. Oleh karena itu, ketika diberi roti itu ia menolaknya. Setelah ia pergi, nafsunya sudah tidak menginginkan roti itu lagi, maka ketika engkau memberikannya, ia pun menerimanya,” jawab Imam A h mad. Hikmah Di Balik Kisah Orang-orang yang beriman menerapkan a