Pohon Permasalahan

Trouble Tree

Tukang kayu yang kugaji untuk memperbaiki rumah pertanian baru saja menyelesaikan hari pertamanya yang melelahkan. ban mobilnya yang bocor membuatnya kehilangan 1 jam kerja, gergaji listriknya macet, dan sekarang mobil tuanya mogok, tidak bisa di jalankan.

Aku lalu mengantarkannya pulang dengan mobilku. ia duduk mematung dan membisu. sesampainya di halaman rumahnya, ia mengajakku masuk untuk bertemu dengan keluarganya. ia berjalan menuju pintu depan rumahnya, tapi kemudian berhenti sejenak di dekat sebuah pohon kecil, lalu menyentuh ujung cabang-cabang pohon itu dengan kedua tangannya.


Setelah itu ia perubahan yang kitika membuka pintu rumah, mukanya yang kecoklatan karena terik matahari sekatang di hiasi senyum. ia memelukkedua anaknya yang masih kecil lalu menciumnya.
(Ketika aku hendak pulang) ia mengantarkanku ke mobilku. kami melewati lagi pohon kecil itu. aku sangat penasaran lalu bertanya kepadanya tentang apa yang tadi ia lakukan.

“Oh, ini adalah pohon permasalahanku,” jawab, ” dalam bekerja, aku tidak bisa menghindari dari berbagai permasalahan. Namun, aku berkeyakinan , bahwa persoalan tidak boleh menjadi persoalan istri dan anak-anakku. karenanya, setiap kali aku pulangkerja, aku gantungkan persoalanku di pohon ini, dan mengambillnya esok hari. anehnya. “katanya sambil tersenyum, ” setiap kuambil lagi, permasalahan itu tampak jauh lebih mudah diatasi dibandingkan ketikakugantungkan di malam hari.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manaqib Sayidah Fatimah az-Zahra al-Batul binti Muhammad SAW

Manaqib al-Habib Husein bin Muhammad bin Thohir Al - Haddad

al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih (Malang)